Arduino Untuk Pemula - Bagian 1 (Blinking LED)

Setelah kita berhasil memprogram arduino kita dengan program LED berkedip ( baca Arduino Untuk Pemula ), sekarang saya akan menjelaskan cara kerja program arduino yang sudah kita buat pada artikel sebelumnya.

Kali ini kita membutuhkan beberapa peralatan sederhana, sbb:

  1. LED
  2. Beeper/Piezo
  3. Resistor 220Ohm atau 330Ohm
  4. Kabel
  5. Breadboard ( opsional )


Pada dasarnya, kita akan membuat hal yang sama dengan yang sebelumnya sudah kita buat, tetapi dengan rangkaian LED yang kita buat sendiri.
void setup() { pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT); }

void loop() {
  digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
  delay(1000);                  
  digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
  delay(1000);                    
}

Konstruksi pemrograman Arduino

Program arduino selalu terdiri dari 2 bagian, yaitu void setup() dan void loop()
void setup()
{
}
void loop()
{
}

Void setup

Ini digunakan untuk menginisialisasi pin-pin yang akan kita gunakan.
Jika kita ingin menggunakan Pin tertentu untuk keluaran, maka kita set pin tersebut sebagai OUTPUT. Sedangkan jika kita ingin menggunakan pin tertentu untuk masukan maka kita set Pin tersebut sebagai INPUT.
Pada sketch Blink di atas, tertulis
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT) 
syntax diatas menunjukkan bahwa pin LED_BUILTIN akan digunakan sebagai keluaran yang akan mengeluarkan sinyal 0 atau 1. LED_BUILTIN sendiri adalah representasi dari Pin 13.

Void loop

Disinilah program yang akan kita tulis yang akan dilakukan oleh arduino secara terus menerus dan berulang-ulang. Jika kita menginginkan program hanya dilakukan sekali saja selama arduino hidup, maka harus diletakkan diatas void loop.
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
delay(1000);                  
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
delay(1000);        
Pada program utama ini, syntax pertama adalah
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH) 
ini berarti kita memerintahkan pin 13 untuk mengeluarkan sinyal digital HIGH ( logika 1 atau 5 volt ). Kemudian disusul dengan 
delay(1000);    
berarti tahan/tunda selama 1000milidetik ( 1 detik ). Sehingga, jika diulang dari atas maka yang terjadi adalah pin 13 akan mengeluarkan sinyal digital HIGH selama 1 detik.

Kemudian dilanjutkan dengan syntax
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
ini adalah kebalikan dari perintah yang pertama. Kita memerintahkan pin 13 untuk mengeluarkan sinyal digital LOW ( logika 0 atau 0 volt ). Disusul dengan
 delay(1000);    
yang berarti tunda/tahan selama 1000milidetik(1detik).

Sehingga jika program dijalankan, maka Pin 13 akan di set sebagai keluaran dari arduino. Kemudian ketika memasuki program utama, Pin 13 akan mengeluarkan sinyal High selama 1 detik, kemudian Low selama 1 detik. begitu diulang-ulang seterusnya.


Rangkaian Lampu LED

Jika sudah memahami bagaimana program diatas berjalan, maka sekarang kita akan mencoba merangkai sendiri lampu LED berkedip.

Kaki Anoda LED kita sambungkan dengan Pin 10 arduino. Sedangkan kaki Katoda LED kita sambungkan dengan Resistor 220Ohm yang kemudian disambungkan pada kaki GND Arduino.


Prinsip kerja rangkaian ini cukup sederhana, Jika PIN 10 mengeluarkan sinyal HIGH (5Volt) maka akan ada arus yang mengalir melalui LED menuju GND, sehingga lampu LED akan menyala.

Programnya sebagai berikut
void setup()
{
pinMode(10,OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(10,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(10,LOW);
delay(1000);
}
atau bisa kita beri nama Pin 10 tersebut dengan nama lain, misalnya LED_HIJAU, maka kita bisa menuliskannya sebagai berikut
int LED_HIJAU=10;
void setup()
{
pinMode(LED_HIJAU,OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(LED_HIJAU,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(LED_HIJAU,LOW);
delay(1000);
}
Bagaimana jika kita mempunyai 2 rangkaian lampu LED yang ingin kita kontrol bersama-sama?
Buatlah 2 rangkaian LED seperti di bawah ini
tuliskan program seperti dibawah ini

int LED_HIJAU=10;
int LED_BIRU=11;
void setup()
{
pinMode(LED_HIJAU, OUTPUT);
pinMode(LED_BIRU, OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(LED_HIJAU,HIGH);
digitalWrite(LED_BIRU,HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(LED_HIJAU,LOW);
digitalWrite(LED_BIRU,LOW);
delay(1000);
}

 

Membunyikan Beeper

Setelah bermain-main dengan lampu LED, sekarang kita akan mencoba membunyikan BEEPER. Rangkaian beeper ini cukup sederhana, bahkan lebih sederhana dibandingkan dengan rangkaian lampu LED. Kita cukup menyambungkan kaki + Beeper ke Pin output, dan kaki - ke GND.

rangkaian pada breadboard
Untuk membunyikan beeper prinsipnya sama dengan menyalakan lampu LED. Silakan dicoba ya 😊


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related to Arduino Untuk Pemula - Bagian 1 (Blinking LED)

0 comments:

Post a Comment

Silakan meninggalkan pesan disini...